Virtual Design Construction pada BIM
Virtual Design Construction (VDC) pada BIM adalah proses manajemen model kinerja multi disiplin yang terintegrasi dari proyek Desain-Konstruksi, termasuk produk (fasilitas), proses kerja dan organisasi serta pengorganisasian team desain-konstruksi juga tim operasional yang mendukung tujuan eksplisit dan umum sebuah tujuan bisnis (konstruksi). Lalu menciptakan sebuah Digital Twin City dari sebuah konstruksi.
Baca juga tentang Konsultasi BIM.
https://geobimindonesia.com/2022/05/11/jasa-konsultan-bim/
Penelitian yang membentuk desain dan konstruksi virtual (VDC) didasarkan pada bukti ilmiah dan validasi yang diukur terhadap teori terbaik yang bertentangan dengan praktik terbaik. Pendekatan ini, yang dipelopori oleh Dr. Kunz yang termasyhur, berangkat dari metodologi rekayasa konstruksi sebelumnya yang berfokus pada studi praktik terbaik. Metode bukti ilmiah membutuhkan perumusan hipotesis dan kemudian menguji hipotesis itu hingga gagal sehingga dapat divalidasi. Berbagai metodologi ilmiah telah terbukti berguna dalam penelitian teknik konstruksi, baik dalam penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif. Karena konstruksi sulit untuk ditiru dalam pengaturan yang terkontrol, penalaran berbasis kasus, studi kasus dan metodologi penelitian tindakan berlaku. Kekuatan metode penting untuk dimasukkan dalam hasil; studi kasus sering luas dan penelitian tindakan sering terfokus.
Konsep inti dalam VDC adalah dimensi ruangwaktu. Ada empat dimensi; tiga dimensi ruang dan keempat, waktu. Ada dimensi tambahan biaya dan kualitas, tetapi inti dibentuk oleh keempatnya. Empat dimensi pertama kali dipahami oleh Vitruvi sebagai pentingnya perspektif (yaitu, 3D) dan waktu (yaitu, 4D). Sebelum komputasi, fokusnya adalah pada dimensi waktu keempat. Dalam prakteknya, waktu adalah fokus dari metode jalur kritis. Dengan kemajuan dalam komputasi, representasi tiga dimensi ruang telah meningkat. Penggabungan ruang dan ontologi yang dibahas di atas membentuk model Informasi, di bidang teknik konstruksi, yang dikenal sebagai pemodelan informasi bangunan. Perpaduan ruang dan waktu dalam prakteknya ditunjukkan dengan metode penjadwalan linier dan erat kaitannya dengan model 4D.
Produk yang didasari oleh VDC sebagai berikut :
- Metode kerja modelling 4D & 5D BIM
- Analysis modelling BIM 6D
- Metode Visualisasi
- Virtual Reality dan Augmented Reality
Baca Penguat lain pada website bawah ini
https://archilantis.com/bim-vs-vdc-apa-dan-bagaimana-perbedaannya/